Satu lagi film Korea
Satu lagi film Korea yang sia- sia amat sangat bila sama tua hidup kalian tidak menyaksikannya, apa lagi jika bukan Ode to My Father! Alasannya, film ini punya ceruk narasi yang kokoh, dibantu keahlian ahli para aktor, pula disempurnakan oleh dampak visual yang luar biasa.
Kisahnya menjajaki ekspedisi hidup seseorang laki- laki bernama Yoon Deok- soo yang mengabdikan selama hidupnya buat penuhi janjinya pada si papa. Jalur curam kehidupannya diawali kala Yoon Deok- soo, bunda serta kedua adiknya terpisah dari papa serta adik perempuannya, Mak- soon sewaktu angkat kaki dari buruan angkatan kompetitor.
Di era belianya, Yoon Deok- soo, bunda serta kedua adiknya harus bertahan hidup selaku pengungsi dari utara, tidak dinilai serta ditatap dengan stigma- stigma minus oleh masyarakat lokal di situ. Beranjak berusia, Yoon Deok- soo berjudi nyawa buat menafkahi, menyekolahkan serta menguliahkan adik- adiknya.
Tidak hingga di sana, tiap harinya ia lalu mencari metode buat menciptakan kehadiran papa serta adiknya, Mak- soon. Selama hidup beliau menyambut banyak cedera untuk melakukan janjinya pada si papa yang sudah percayakan keluarga padanya.
Keterangan Film Ode to My Father
Ode to My Father, film Korea yang berhasil membuat aku banjir air mata! Aduk campur perasaan aku sewaktu melihat film ini. Jitu merasa melilit sewaktu melihat cerminan kehidupan masyarakat awam di tengah perang yang rusak sebab kepribadian abdi jago negeri.
Satu lagi film Korea
Pilu luar lazim menyimak ekspedisi hidup seseorang anak pria yang menjelma jadi kepala keluarga mengambil alih bapaknya. Berkah eksekusi yang afdal, masing- masing sesi dalam film ini terasa berarti, masing- masing segmen terasa sedemikian itu berarti, seluruhnya memiliki arti serta senantiasa sukses memegang batin.
Film ini juga terasa bertambah elegan berkah penajaman narasi yang luar lazim. Semenjak film diputar, pemirsa tidak cuma disajikan peperangan figur Yoon Deok- soo sewaktu menafkahi serta melindungi keluarganya, tetapi pula disuguhi kekusutan kehidupan di tengah perang, cerita percintaan, hingga jalur pertemanan yang tidak lekang oleh durasi antara Yoon Deok- soo serta kawan karibnya.
Yang luar lazim dari film ini merupakan eksekusi visual yang luar biasa. Segmen serangan bom, segmen lautan orang yang berjejal, silih pijak buat naik ke kapal, segmen kala Yoon Deok- soo bertugas di tambang, hingga segmen Yoon Deok- soo menjajaki kegiatan reality show buat mencari adik serta bapaknya merupakan sebaris segmen yang berhasilkan divisualkan dengan sedemikian itu realistis.
Olah gesture, mimik, aksen para pemeran di babak- babak ini betul- betul luar lazim alhasil aku selaku pemirsa sukses karam dalam beraneka ragam atmosfer yang dilahirkan. Karena sarwa film yang luar biasa, aku mengusulkan film ini buat kalian lihat bersama keluarga, sahabat, pula banyak orang terdekatmu, betul!
Lagi viral di papua kkb ingin merdeka di => https://farel.info/